Kamis, 25 Agustus 2016

Macam - Macam Topologi Kelebihan Dan Kekurangannya


Assalamu'alaikum.. Hallo apa kabar ? .. Akhirnya saya dapat tugas lagi dari Bapak Ibnu.. Oke langsung saja... Ceekkidot...



Topologi jaringan merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.


Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan.
Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. TOPOLOGI BUS

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
  • Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  • Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  • Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
  • Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
  • Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
  • Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. TOPOLOGI STAR

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
  • Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
  • Bersifat fleksibel
  • Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
  • Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  • Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
    Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

3. TOPOLOGI RING

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  • Mudah diimplementasikan.
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  • Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
  • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  • Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4. TOPOLOGI MESH

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
  • Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
  • Besar bandwidth yang cukup lebar.
  • Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
  • Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
  • Membutuhkan banyak kabel.
  • Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5. TOPOLOGI PEER TO PEER

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
  • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  • Sulit dikembangkan.
  • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6. TOPOLOGI LINIER

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
  • Mudah dikembangkan.
  • Membutuhkan sedikit kabel.
  • Tidak memperlukan kendali pusat.
  • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
  • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  • Keamanan data kurang baik.

7. TOPOLOGI TREE

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
  • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
  • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. TOPOLOGI HYBRID

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
  • Freksibel
  • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
  • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
Mungkin hanya sekian dulu.. Semoga bermanfaat 😃 ..

Jumat, 29 Juli 2016

Cara Menghubungkan 2 Komputer Menggunakan LAN

                      Cara Menghubungkan 2 Komputer Menggunakan LAN

Asslamualaikum.. Jika anda mempunyai dua komputer dan ingin menghubungkannya agar kedua komputer tersebut bisa saling tersambung dan dapat saling terkoneksi satu sama lain untuk bertukar data, sharing printer, sharing internet, sharing aplikasi, game, dan lain-lain. cara yang paling praktis adalah menghubungkannya dengan menggunakan kabel UTP atau biasa disebut dengan kabel LAN

Cara LAN Komputer Ke Komputer
Syarat menghubungkan kedua komputer menggunakan LAN harus memiliki :
  • Port Ethernet (LAN Card/NIC Card).
  • Kabel Cross LAN


Menghubungkan Komputer Dengan LAN

Pada umumnya komputer yang ada pada saat ini sudah memiliki Port Ethernet namun untuk komputer yang lawas alias sudah jadul biasanya belum terpasang, cara mengatasinya bisa dengan menambahkan NIC PCI atau NIC USB (USB to LAN)

Agar bisa saling terhubung antar kedua komputer secara langsung tanpa menggunakan perangkat tambahan seperti Switch kita bisa gunakan Kabel UTP / kabel  LAN dengan konfigurasi Cross-over. Jika anda sudah mempunyai kabel LAN Cross-over, colokkan kedua ujung konektor tersebut pada masing-masing port ethernet di kedua komputer/laptop yang akan saling terhubung.

Setelah kita sudah menyiapkan koneksi  fisiknya, kemudian agar kedua komputer dapat saling terhubung kita harus mensetting IP address pada masing-masing komputer

Cara Setting IP Adress
Setting Untuk Komputer A
  1. Klik pada Logo Network di sebeleh kanan bawah layar desktop, kemudian klik Open Network and Sharing Center
  2. Selanjutnya klik Local Area Connection kemudian Properties
  3. Kemudian pada bagian Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4) klik Properties
  4. Pilih Use the following IP address
  5. Isikan IP address misalnya : 192.168.0.1
  6. Subnet mask : 255.255.255.0
  7. Klik OK

Setting Untuk Komputer B
Lakukan step-step yang sama untuk komputer B, namun bedakan IP addressnya
  1. Klik pada Logo Network di sebeleh kanan bawah layar desktop, kemudian klik Open Network and Sharing Center
  2. Selanjutnya klik Local Area Connection kemudian Properties
  3. Kemudian pada bagian Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4) klik Properties
  4. Pilih Use the following IP address
  5. Isikan IP address yang berbeda dengan komputer A, contoh : 192.168.0.2
  6. Subnet mask : 255.255.255.0
  7. Klik OK, Finish


Jika benar mengikuti langkah-langkah diatas seharusnya antara kedua komputer anda sudah dapat saling terhubung, jika belum terhubung coba pastikan kabel LAN anda bermasalah atau tidak, cara mengeceknya bisa menggunakan LAN tester.
Cara Mengetahui Komputer Sudah Terhubung

Untuk mengecek koneksi, dapat dilakukan dengan perintah ping
(untuk dapat melakukan perintah ping, offkan/matikan terlebih dahulu Windows Firewallnya, masuk dari Control Panel--> Windows Firewall --> Turn off Windows Firewall)

Perintah Ping dari Komputer A ke Komputer B

Di Komputer A masuk kebagian Command Prompt, (Windows + R) kemudian ketik CMD maka akan tampil tab layar Command Prompt (layar yang berwarna hitam)

Ketik :
ping 192.168.0.2

kemudian tekan Enter
Jika berhasil terhubung akan ada Reply dari komputer B (192.168.0.2)

Perintah Ping dari Komputer B ke komputer A

Lakukan juga perintah ping dari komputer B ke komputer A, buka Command Prompt (Windows + R) kemudian ketik CMD

Ketik :
ping 192.168.0.1

kemudian tekan Enter
Maka harus ada Reply dari komputer A (192.168.0.1)

Oke,, mungkin ini saja pada postingan kali ini,, semoga bermanfaat..
Wassalamualaikum...
AHMAD RUWANDA SARAGI